Inovasi MUREDU di tahun 2023 merupakan kolaborasi implementasi Seni Rupa dengan Ilmu Pengetahuan Sosial materi ekonomi kreatif. Sesuai dengan fungsi Pendidikan Nasional yang tertuang dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas menyatakan bahwa Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang MahaEsa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Siswa sebagai remaja memiliki jiwa yang bebas ia merasa bebas untuk menuangkan kreativitasnya. Namun terkadang mereka tidak memiliki wadah yang tepat untuk menuangkan kreativitasnya. Hingga suatu waktu sekolah seringkali menemukan kreativitas siswa tidak sesuai pada tempatnya melakukan corat-coret di meja, kursi atau dinding sekolah. Selain hal tersebut jika pembinaan kreativitas siswa di sekolah tidak terfasilitasi dengan baik maka akan berdampak pada daya saing generasi bangsa di era globalisasi rendah. Berdasar dari hal inilah dipandang sangat perlu adanya sebuah program inovasi guna pembinaan dan bimbingan terhadap perilaku dan kreativitas siswa agar terarah, tumbuh dan berkembang baik memiliki nilai ekonomi yang mampu bersaing sesuai perkembangan zaman. Inovasi guna mengarahkan, membina dan membimbing terhadap perilaku siswa agar terarah, tumbuh dan berkembang baik difasilitasi pada program inovasi bernama MUREDU (Mural Edukasi). Inovasi MUREDU juga bertujuan mewadahi ide dan kreativitas siswa untuk mampu menghasilkan sebuah produk ekonomi kreatif berupa kerajinan dengan sentuhan-sentuhan seni berupa gambar. Sasaran pengembangan inovasi MUREDU di tahun 2023 ini pada siswa kelas VIII dan kelas IX. Siswa kelas IX secara berkelompok diarahkan untuk membuat batik carnival dari busa hati dan siswa kelas VIII diarahkan untuk membuat kerajinan “jaran kepang”. Dua bentuk karya tersebut diberi warna atau diberi lukisan untuk menambah nilai estetis karya yang dihasilkan.
Arsip Kategori: Karya Inovasi
Kegiatan inovasi SMP Negeri 1 Jatiroto dirintis mulai Desember 2018 meliputi:
(1) Teknologi Organik Wujudkan Sekolah Teduh (TORDUH);
(2) Mural Edukasi (MUREDU).
INOVASI TEKNOLOGI ORGANIK WUJUDKAN SEKOLAH TEDUH (TORDUH) TAHUN 2023
Pengembangan inovasi TORDUH pada pengelolaan sampah anorganik.
PEDOMAN TEKNIK INOVASI TORDUH
VIDEO TORDUH 2023
KEMUDAHAN INFORMSI LAYANAN INOVASI TORDUH TAHUN 2022
Untuk mempermudah komunikasi layanan dari pengguna inovasi kepada tim pengelola atau pelaksana inovasi dapat melalui nomor hand phone atau e-mail berikut:
VIDEO INOVASI TORDUH TAHUN 2022
TEKNOLOGI ORGANIK WUJUDKAN SEKOLAH TEDUH (TORDUH)
Inovasi TORDUH tahun 2021-2022 merupakan jenis inovasi inkremental (menekankan pada peningkatan komponen inovasi yang sudah terlaksana dari tahun sebelumnya). Inovasi dimulai Maret 2020, siswa membuat/mengembangkan MOL (Mikroorganisme lokal) dengan bahan baku dari limbah sayur, limbah buah dan air leri. Pengembangan inovasi TORDUH di akhir tahun 2021 meliputi: 1.) MOL yang telah dibuat ditahun 2019 diperbanyak menjadi 3 tong kapasitas tiap tong lebih kurang 150 liter. Perbanyakan MOL menggunakan air leri dan molase/tetes tebu; 2.) Sampah organik sebelum difermentasi dicacah menggunakan mesin pencacah. 3.) Komposting ditambah dengan menggunakan bak komposting permanen. Hasil inovasi berupa pupuk organik diaplikasikan untuk memupuk tanaman di sekolah guna mewujudkan lingkungan sekolah bersih, sehat dan teduh serta sebagai edukasi penanaman karakter kepada siswa untuk memiliki sikap mandiri dan peduli ramah lingkungan. Hasil komposting di tahun 2022 setelah pemupukan tanaman di sekolah terpenuhi, pupuk organik dikemas dalam kantong plastik bermerek “PUPUK ORGANIK SEJATI” SMP NEGERI 1 JATIROTO siap dipasarkan.
INOVASI TORDUH TAHUN 2021-2022
Inovasi TORDUH tahun 2021-2022 merupakan jenis inovasi inkremental (menekankan pada peningkatan komponen inovasi yang sudah terlaksana dari tahun sebelumnya). Inovasi dimulai Maret 2020, siswa membuat/mengembangkan MOL (Mikroorganisme lokal) dengan bahan baku dari limbah sayur, limbah buah dan air leri. Pengembangan inovasi TORDUH di akhir tahun 2021 meliputi: 1.) MOL yang telah dibuat ditahun 2019 diperbanyak menjadi 3 tong kapasitas tiap tong lebih kurang 150 liter. Perbanyakan MOL menggunakan air leri dan molase/tetes tebu; 2.) Sampah organik sebelum difermentasi dicacah menggunakan mesin pencacah. 3.) Komposting ditambah dengan menggunakan bak komposting permanen. Hasil inovasi berupa pupuk organik diaplikasikan untuk memupuk tanaman di sekolah guna mewujudkan lingkungan sekolah bersih, sehat dan teduh serta sebagai edukasi penanaman karakter kepada siswa untuk memiliki sikap mandiri dan peduli ramah lingkungan. Hasil komposting di tahun 2022 setelah pemupukan tanaman di sekolah terpenuhi, pupuk organik dikemas dalam kantong plastik bermerek “PUPUK ORGANIK SEJATI” SMP NEGERI 1 JATIROTO siap dipasarkan.
INOVASI MUREDU 2022
Pilihan tema inovasi Mural Edukasi (MUREDU) meliputi: 1. Cinta lingkungan; 2. Pendidikan; 3. Keragaman budaya; 4. Anti narkoba.
KEMUDAHAN INFORMASI LAYANAN INOVASI MURAL EDUKASI TAHUN 2022
Guna memperlancar komunikasi layanan kepada pengguna inovasi untuk mendapat layanan sesuai kebutuhan yang diperlukan , bisa menghubungi contact person atau e-mail berikut:
PEDOMAN TEKNIS INOVASI MURAL EDUKASI
INFORMASI LAYANAN INOVASI TEKNOLOGI ORGANIK WUJUDKAN SEKOLAH TEDUH
Layanan inovasi dapat dilakukan melalui e-mail dan nomor hand phone Tim Pengelola Inovasi.
VIDEO INOVASI TEKNOLOGI ORGANIK WUJUDKAN SEKOLAH TEDUH (TORDUH)
VIDEO INOVASI MURAL EDUKASI (MUREDU)
PEDOMAN TEKNIS INOVASI TEKNOLOGI ORGANIK WUJUDKAN SEKOLAH TEDUH (TORDUH)
Pembuatan Mikro Organisme Lokal
Mikroorganisme lokal digunkan untuk pupuk organik cair dan bio-aktivator dalam pembuatan kompos.
Aplikasi MOL sebagai pupuk cair
Pupuk Kompos dari Sampah Organik
Mikro Organisme Lokal yang telah jadi dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk organik padat (kompos).dan sebagai pupuk organik cair yang diaplikasikan langsung ke tanaman.